Sebagai jawaban dari melimpahnya biodiversitas di perairan Indonesia, Himbio FMIPA Unhas turut serta berperan dalam mengambangkan hard skill dan soft skill kadernya dalam pengambilan dan ekplorasi sampel di daerah perairan melalui Skindive 2022. Skindive 2022 merupakan salah satu program kerja di bawah naungan bidang Penelitian dan Pengembangan Himbio FMIPA Unhas untuk melatih keterampilan kader dalam bidang perairan.
Secara garis besar, Skindive 2022 memiliki dua tahapan, yaitu pra-skin dive dan skin dive. Pra-skin dive terdiri dari pemberian materi dan latihan renang untuk memberikan gambaran kepada kader mengenai skin diving dan melatih kader dalam beradaptasi di perairan laut nantinya. Materi yang diberikan selama program ini belangsung berupa Fisiologi Penyelaman, Pengenalan Alat Dasar Selam dan Teknik Pengambilan Sampel, serta Biota Laut Berbahaya. Pra-skin dive berupa latihan renang telah dilaksanakan selama 7 kali yang dimulai sejak 21 Mei 2022 hingga 17 Juni 2022.
Gambar 3. Suasana Lokasi Skindive 2022 (Barrang Lompo, 20/06)
Skindive 2022 dilaksanakan pada tanggal 20-22 Juni 2022 bertempat di Pulau Barrang Lompo dengan jumlah peserta sebanyak 34 peserta yang semuanya merupakan anggota Himbio FMIPA Unhas angkatan 2021. Dalam program ini, para peserta didampingi dan dilatih oleh para pelatih yang berkompeten di bidang perairan. Selain itu, peserta juga didampingi oleh safety team dari SAR Unhas sebagai tim siaga dalam kegiatan ini. Selama Skndive 2022, para peserta mendapat pelatihan berupa adaptasi di laut, tepatnya di dermaga lama yang memiliki kedalaman yang cukup menantang. Selama proses ini pula, mental dan keterampilan peserta digenjot sedemikian rupa untuk dapat beradaptasi di lautan dan sedikit demi sedikit dilatih untuk melakukan teknik pengambilan sampel. Aktivitas ini merupakan pengaplikasian dari latihan renang yang telah dilakukan sebelumnya.
Selama
tanggal 20-22 Juni 2022, peserta tidak hanya mendapatkan pembelajaran secara
praktikal, melainkan juga mendapat pembelajaran teoritikal terkait bidang
perairan melalui focus group disscussion dengan materi berupa
Pemeliharaan ADS dan Bio-Ethic Perairan. Dalam focus group disscussion ini
juga dilakukan evaluasi terhadap keterampilan masing-masing peserta selama
proses skin sive berlangsung. Setiap perserta memiliki catatan tersendiri
terkait keterampilannya dan akan dievaluasi oleh para pelatih.
Gambar 5. Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) (Barrang Lompo, 21/06) |
Program
kerja ini diharapkan dapat menjadi batu lonatan bagi para peserta untuk dapat
melatih kemampuannya dalam bidang perairan sehingga penelitian-penelitian
terkait biodiversitas di perairan dapat dilakukan lebih masif ke depannya.
Harapannya, pogram kerja ini tidak hanya berhenti sampai di sini mengingat
kehidupan laut memberikan banyak rahasia dan manfaat yang perlu untuk
dieksplorasi. Kebermanfaatan itu tidak akan didapatkan bila kita tidak memiliki
kemampuan untuk mengekspolasinya. Salam, sampai jumpa di #Skindive2023
Comments
Post a Comment