Bioterorisme belum banyak diuraikan pada buku-buku mikrobiologi kedokteran. Hanya sedikit buku yang membahas mengenai bioterorisme. Artikel di media massa yang membicarakan bioterorisme juga sangat sedikit. Topik yang banyak di tulis adalah terorisme bukan tentang bioterorisme. Bioterorisme adalah tindakan pelepasan virus, bakteri atau agen biologi lainnya secara sengaja yang dapat membuat korbannya baik manusia, binatang atau tanaman menjadi sakit atau bahkan mati. Sejarah munculnya Bioterorisme di awali dengan adanya pasukan Tartar yang merupakan kelompok pertama dalam memanfaatkan bioterorisme pada tahun 1346. Pasukan Tartar melemparkan pasien pes ke belakang garis pertahanan lawan. Selain pasukan Tartar, Bioterorisme juga dilakukan oleh pasukan inggris di Amerika pada tahun 1736, pasukan Jerman pada perang Dunia I, Ranjneeshees (Suatu sekte keagamaan di Amerika Serikat) tahun 1984, dan Aum Shinrikyo (Suatu sekte keagamaan di Jepang) tahun 1995 d